Meyrina Ainme Helena. Aku biasa dipanggil Meyrin. Aku punya sahabat yang namanya Melyn Astyantany dan Sely Mischa Andriana. Mereka berdua baik sekali kepadaku.
Teeet !!! Teeet !!!
Bel masuk kelas berbunyi. Aku segera mengatur barisan, secara aku berkedudukan sebagai ketua kelas. Lalu aku duduk di sebelah Melyn. Sedangkan Sely duduk sendiri, soalnya 1 minggu yang lalu , Sesil (teman bangku Sely) pindah sekolah.
"Sssshtt ... sshhht !!" Kata Melyn mengagetkanku
"Apa'an sih?" Kataku setengah marah
"Lihat tuh didepan pintu, murid baru kali yah?" Kata Melyn nunjuk nunjuk pintu kelas yang lumayan sempit
"Tauk'ah !" Kataku membubarkan obrolan
Lalu Bu Neng (wali kelasku) membawa anak yang ditunjuk Melyn tadi sambil memperkenalkannya.
"Anak anak, ini teman baru kalian. Namanya Jessy. Ia pindahan dari Jakarta, Mungkin sebaiknya dilanjutkan oleh Jessy saja sendiri." Kata Bu Neng menghentikan perkataannya
"Hallo ! Namaku Jessy Goldenia Mahardika Jusanjaya Merzy Sonya Antaria. Aku anak pengusaha kaya . Gitu aja ya ! MALES ! " Kata Jessy dengan ketus
Ia duduk disebelah Sely. Ia sangat sangat sangat dan sangat sombong. Tasnya saja tidak boleh disentuh, katanya jahitan asli dari Designer profesional di Paris. Tapi mungkin itu hanya karangannya saja. Setelah lama laamaa lamaaa di sekolah. Akhirnya pulang juga ..
Lalu aku ke parkiran untuk mengambil sepeda polygonku yang bewarna kuning itu. Eh ada Jessy muncul .
. ..
"Eh mau ke mana lo ?" Katanya mentah mentah
"Emang ada kepentingan apa kamu bertanya?" Kataku yang sebenarnya ingin merobek mulutnya seperti macan yang memangsa rusa
"Elo tadi pegang kotak pensil gue. Padahal itu asli dari New York. Dan gantinya gue mau pegang ban elo !" Katanya sinis
"Oh cuma itu Jes, boleh boleh .." Kataku sambil meremehkan itu
Ya Ampun !! Ternyata Jessy bawa paku.. Alhasil ban sepedaku bocor. Gimana nih ! . "woy !! woy !!" Kataku marah sama Jessy. Tapi Jessy lari masuk ke mobil. Ah yaudah gak papa. Aku jalan kaki aja, sekalian buat olahraga. Tapi masalahnya ini habis hujan, udah jalannya becek, kotor pula.. Sruuthh !! .. Mobil lewat melewati becekan air yang tergenang dan akhirnya ..... BAJUKU !! Aku langsung lari ke rumah sambil menangis . " Assalamu'alaikum Mama !! Cepat buka Mama !! " Kataku sambil menangis
"Wa'alaikumsalam .. Ya Ampun udah cepet ganti baju sana sayang ! mandi juga sekalian ! tuh badan kamu kotor banget ! habis itu makan ya ! " Kata Mama
Aku lari ke atas lalu mandi dan ganti baju setelah itu aku makan.. Dan aku kembali ke kamar ku yang ada di atas untuk melihat TV. Sebentar deh, kok ada suara Nenek ya? " Nek !! Nenek !!" Kataku lari ke bawah
" Ini cucu Nenek ya? Kok sudah besar sekali. Kata Mama mu, besok kamu liburan 1 minggu ya? ke rumah nenek yuk Meyrin !" Kata Nenek sambil memelukku
"Apa???? Mau banget Nek, mau mau mau !!" Kataku sambil manggut manggut
"Berangkat 1 jam lagi ya? soalnya Kakek kangen kamu, tapi nggak ikut. Soalnya Kakek jaga rumah + Kakek ada urusan tentang lahan perkebunan Kakek."
"Oke Nenekku !" Kataku mencium pipi Nenek yang sudah keriput
Aku berkemas kemas dan mensiap kan peralatan lainnya.. Aku pun turun ke bawah untuk berpamitan sama Mama Papa. Dan akhirnya aku berangkat .
Sesampainya di rumah Nenek, aku langsung tidur. Soalnya sudah jam 10 malam. Dan keesokan harinya ada seseorang yang membangunkanku
"Bangun bangun !! Ayo bangun Meyrin, ayo buat cupcakes sama Nenek." Kata Nenek membangunkan aku.
"Iya Nek.. Sebentar lagi.. 5 menitt.. ajaa" Kataku langsung merangkul guling
"Meyrin !! cewek kok gitu sih !! Ini Kakek lho !" Kata Kakek langsung muncul
"Ya Ampun! Kakek? Aku rindu sama Kakek!" Kataku langsung bangun dan memeluk Kakek
"Kakek juga Meyrin. Udah masak sama Nenek ya.. Kakek laper nih!!" Kata Kakek memegang perutnya
"Siap Komandan !!" Kata sambil Hormat. Kakek dan Nenek pun tertawa.
Aku sama Nenek pergi ke warung. Disini udaranya suueger banget. Ada gunungnya , pohonnya banyak pula. Jadi disini nggak pake AC dan kipas angin , udang dingin banget Brrr!!! ... Dinginnya !
Setelah peralatan membuat cupcakes nya selesai, aku sama Nenek pun kembali ke Rumah sambil membuat Cupcakes.
"Kita mau buat apa nih Nek?" Kataku penasaran
"Oh... kita mau buat Cupcakes anggur Mey."Kata Nenek sambil mengeluarkan belanjaan di warung tadi
"Trus sekarang gimana , Nek?"
"Oh.. itu , Mentega, tepung, gula , sama baking powdernya di mixer aja. Nanti lainnya Nenek yang buat !"
"Beres Boss !!" Aku lihat tangan Nenek. Ia nyampurin gula, madu ke adonan yang aku mixer tadi.Terus diberi pewarna warna ungu dan setelah itu di masukin oven. Dan setelah cupcakes itu dimasukkan oven. Cupcakes itu diberi caramel dan cream. Dan nggak lupa diberi anggur sama meses.
"This is it cupcakes Anggur ala Chef Nenek Ani dan Chef Meyrin ." Kataku sambil tertawa. Nenek pun berkata "Love it !" hahaha. Kayak di televisi ya kawan? Aku ngasih satu buat kakek, satu buat nenek dan dua buat aku.
Hehehe.. Kakek langsung pergi untuk bekerja. Tapi kakek akan keluar kota. Karena ada kebun kakek yang sudah lama tak terawat. Aku sama Nenek makan di ruang keluarga. Di ruang keluarga kan ada televisinya, jadi kita bisa liat TV. ada farah queen. Kami mau meniru masakan itu. Dan sore harinya aku masak ayam bakar tempe penyet sama Nenek.
Waktu liburan sudah usai. Besok aku masuk lagi. Yah... pulang deh. :'( .. Ah .. gak papa .. aku udah rindu sama Melyn dan Sely.. Oh'ya besok adalah pelajaran kesukaan ku lho !! Soalnya ada bahasa mandarin hehehe... Keesokan harinya... Bu Didin pun datang (Guru bahasa mandarin )...
"Nimen hao !" Kata Bu Didin menyapa aku dan kawan kawan "
Nin hao laoshi !" Jawab ku dengan teman teman
"Ooo.. Ada murid baru ya? namanya siapa? ayo maju nak !" Kata Bu Didin ,mengajak berdiri Jessy
"Saya Jessy Goldenia Mahardika Jusanjaya Merzy Sonya Antaria .."Kata Jessy polos
"Bisa memakai bahasa mandarin?" Kata Bu Didin baik
"Oh oh bis bisa .." Jessy diam selama 15 menit
"ehm.. baiklah sudah cukup boleh duduk. Anak anak? siapa yang bisa memperkenalkan dirinya sendiri dengan bahasa mandarin?" Kata Bu Didin
"saya!saya!!!!"Kata anak satu kelas kecuali Jessy
"Oke, Meyrin ayo maju !"
"Ni hao ! Wo jiao Meyrin !"Kataku PD
"Xie xie Meyrin! boleh duduk!" "Bu xie , Laoshi!" Aku mendengar bisikan anak anak. Anak anak membicarakan Jessy, tentang perkenalan nama. Kata anak anak sih itu kan pelajaran semester 1. Tapi aku tak peduli. Selama 2 jam pelajaran akhirnya istirahat juga. Anehnya Jessy hanya diam di kelas. Aku pun begitu, tapi setiap hari aku lebih sering diam di kelas, jadi gak aneh lagi.Oke aku ajak bicara saja si Jessy : "Jessy.. Kenapa kamu dikelas, biasanya kamu main diluar?"Kataku baik
"Eh.. anak gembel! Ngapain sih lo ke sini ! sana pergi !"Kata Jessy ngomel
"Aku kan cuma tanya baik baik!"Kataku sangat marah.. seperti bom yang siap meledak.
Akhirnya , masuk juga. Ada pelajaran dari Pak Agus dan setelah lama 2 setengah jam pelajaran. Akhirnya Istirahat juga. Istirahat ke dua ini aku putuskan aku ke Perpustakaan sama Melyn dan Sely saja. Aku membaca buku bahasa mandarin kelas 5, sedangkan Melyn buku ensiklopedia air, dan Sely membaca buku dongeng.
" Eh.. Sel, kamu mau tidur ya ? kok baca buku dongeng?" Kata Melyn
" Ini buat adekku tau. Kalo aku bawa ke rumah langsung, nanti aku gak boleh mbaca sama adikku.. jadi aku baca sekarang aja deh!" Kata Sely
" Emang adekmu bisa membaca ?" sahutku
" belum sih, heheehe!" "Lalu?" " Lha mbacanya gimana?"
"Ya aku bantu baca lha!"
"Lha kok mbaca lagi Sel?"
"Nanti itu mbacanya kayak gini, seumpama mbaca "pada" nanti itu gini mbacanya P A pa D A da da . Pada .. gitoh !!"
"Hahaha.. Resiko yaa ?" Kami pun tertawa. Tapi Sely malah bimoli (bibir monyong lima senti) .. Hari itu mama membawa berita buruk. Kata mama Nenek penyakit Jantungnya kambuh. Ia dimasukan ke Rumah sakit yang tidak jauh dari rumahku. Tapi aku tidak bisa berkunjung. Papa ada di luar kota, Mama tidak bisa naik mobil dan naik sepeda, sedangkan aku? pedaku bocor.. keesokan harinya waktu aku sekolah aku dikelas . Aku sangat sangat sedih.. Eh Jessy datang menghampiriku..
"Maafin aku ya Mey!" Kata Jessy sambil menundukkan kepala
"Iya, sebenarnya kenapa kamu membenciku?"Kataku penasaran
" Saat pertama sekolah, semua anak menghampiriku, kecuali kamu. Dan lebih parahnya lagi kamu tidak mengajakku makan siang!"
"Maaf ya.. aku kira kamu benci aku.. BTW kamu kelihatannya sedih?"
"Iya, nenekku masuk rumah sakit."
"Kok sama . Aku juga sedih sekarang, masalahnya juga seperti itu. "
"Aku sayang sekali sama Nenekku, Ia selalu mengajariku memasak."
"Kok sama lagi? Sekarang Nenekmu ada di Rumah Sakit apa?"
"Rumah skait Dr. Wahidin. Kalo Nenekmu?"
"Kok sama lagi?"
"Gimana kalau kita masak yang enak buat nenek kita?"
"BETUL !" Aku sekarang bersahabat sama Jessy. Kita memasak makanan yang sangaaaaaat enak. Setelah itu kami berikan kepada Nenek. TAPI ..... Nenek kita tetap sakit. Setelah 2 minggu di rumah sakit. Nenek kita sembuh ! Ternyata Neneku dan Neneknya Jessy bersahabat. Sekarang, Aku, Jessy, Nenek ku, Neneknya Jessy.. KAMI SEMUA BERSAHABAT !! :D
0 komentar:
Posting Komentar